Minggu, 13 November 2016

DAKWAH ADALAH CINTA

Dakwah

Adalah dakwah ungkapan cinta
Meski kadang rasa cinta yang kita ungkapkan disikapi dengan sebaliknya
Tapi jangan berhenti untuk tetap mencintai
Mungkin ungkapan kita yang perlu diperbaiki
Lebih lembut lagi lebih sabar lagi
Saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran
Adapun ditolak atau dinilai berbeda biarlah begitu
Namun bukan karenanya kita berhenti mencintai
Teruslah mencintai agar iman kita sempurna
Menyampaikan yang benar untuk keselamatan
Merajut cinta dengan ukhuwah

SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Syahadat
.
Bismillahirrahmanirrahim
Sebagai muslim perlu kita ketahui salah satu hukum yang penting yakni hukum yang membuat kita mengerti apakah kita masih bertahan di atas syahadat atau tidak. Agar kita dapat menjaga diri kita dari hal-hal yang membatalkan syahadat. Supaya nantinya ucapan lisan kita(Syahadat) tidak dibantah oleh perbuatan kita sendiri. Untuk itu perlunya kita mengerti konsekuensi dari syahadat yang kita ucapkan dan menjadi orientasi hidup kita hingga akhir hayat. 

Syahadat adalah ikrar seorang muslim yang mana ia mengakui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan mengakui bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam adalah utusannya. Dengan syahadat seorang muslim wajib hukumnya menjaga akidah diatas jalan tauhid, menjaga diri dari perbuatan syirik baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Percaya bahwa Allah adalah tempat bersandarnya segala urusan beserta sifat-sifatNya dan memercayai apa saja syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Konsekuensi syahadat adalah menaati Allah, menaati Rosul, mengagungkan Rosul, dan mencintai Rosul. 

4 Konsekuensi orang yang bersyahadat

1. Taat pada perintah Allah yang disampaikan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam dan tidak ada kata tidak untuk ketaatan menjauhi larangannya dan menjalankan perintahnya. Patuh tanpa menawar hukum Allah yang ditetapkan atau memilih hukum yang ia senangi dan meninggalkan yang tidak ia senangi.

2. Percaya segala informasi dari Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam baik yang masuk akal maupun yang tidak. Tidak boleh beribadah kepada Allah kecuali dengan syariat yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam karena Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam telah mengajarkan kita bagaimana berkehidupan semua telah diajarkan oleh Nabi sebagai mana Allah telah menyempurnakan Islam maka tidak ada hukum yang tertinggal atau belum disampaikan. Keyakinan ini mengharuskan kita untuk percaya bahwa segala yg disampaikan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sudah sempurna dan tidak perlu adanya tambahan atau hal-hal yang baru dalam ibadah. Cukup mengikuti Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabat beliau.

3. Mengagungkan beliau dengan nenghidupkan sunnah Rosul Menjaga sunnah Rosul Membantah syubhat-syubhat. Menghormati dan mengagungkan ucapan Rosul. Jangan dipertentangkan dengan akal. Percayai ucapan Nabi. Taati perintah Nabi. Semua ajaran Rosul datangnya dari Allah pastilah baik untuk kita.

4. Bukti cinta kepada Rosul: Dahulukan perkataan beliau. Tidak boleh menolak hadist Nabi karena nafsu atau perasaan keinginan kita. Beradab pada Nabi, Ketika disebut namanya maka ucapkan sholawat dan salam. Melaksanakan Sunnah-sunnah beliau, tidak mengolok-olok Sunnah beliau jika memang tidak mau melaksanakan.

Apa yang akan didapat jika mencintai Rosul dan menghidupkan sunnahnya? Akan dikumpulkan bersama Rosul di Akhirat kelak. Dan yang harus kita ingat dan waspadai bahwa ada umat yang tidak boleh mendekati telaga Nabi. Setiap akan mendekat selalu dihalau malaikat. Hal ini karena perbuatan mereka di dunia yang menjalankan ibadah tidak sesuai syariat yang diajarkan Nabi. Membuat buat hal yang baru dalam agama yang itu tidak ada bahkan bertentangan dengan Sunnah beliau.

Semoga kita termasuk golongan yang menjaga syahadat dan berhati-hati dalam hal agama, beragama sesuai dengan apa yang diajarkan beliau Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam agar kelak mendapatkan syafaat nya . Aamiin..

Sumber
Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA

UNTUK SAUDARA MUSLIM

_Gerakan "Mari berbelanja di warung MUSLIM !"_

Berbelanja kebutuhan harian, mingguan atau bulanan keluarga, biasanya kita lakukan di hari libur. Tetapi, bijakkah kita bila membeli jauh2 ke pusat belanja "modern"?
Coba tengok kebiasaan kita ini. Belanja di swalayan IndoMart atau AlfaMart, semua barang memang terpampang. Tapi, hampir tak ada interaksi kemanusiaan. Apalagi pertemanan dan persaudaraan. Bertahun-tahun kita menjadi pelanggan, yang bahkan dibuktikan dengan "kartu pelanggan", tapi sungguh penjualnya tetap tidak kita kenal. Bahkan pelayanpun kita tak tahu siapa, apa dan bagaimana kehidupan mereka. Komunikasi hanya dengan "pelayan", ingat bukan "penjual". Dan hanya seputar transaksi saja. Itupun sekarang diwakili dengan tulisan.

Sementara ketika kita membeli di warung muslim tetangga, selain dekat, juga ada interaksi sosial kemasyarakatan yang akrab. Ada "obrolan", bukan sekedar transaksi barang yang menghilangkan nilai sosial kemanusiaan kita. Kita jadi tahu, kenal dan dekat dapat silaturahmi dengan masyarakat dan lingkungan. Komunikasi beginilah yang manusiawi. Yang menghubungkan antar orang, komunitas dan masyarakat. Bukan sekedar barang, angka penjualan dan plastik kemasan.

Membeli di warung muslim tetangga akan menumbuhkan kekuatan ekonomi keluarga sesama muslim. Kita jadi berperan bagi tegaknya ekonomi dan ketahanan sebuah keluarga muslim, Suami, istri dan anak2nya. Dan mereka, berperan sebagai penjual. Berwirausaha. Bukan sekedar menjadi pelayan alias pekerja dari para pemilik modal kapitalis liberal yg berdalih seragam karyawan... 
Bayangkan, sampai umur berapa toko2 modern "mau" mempekerjakan para pelayan ini? Cuma saat usia muda. Sedang dengan menjadi "penjual", sebenarnya mereka akan "terhidupi" Bahkan sampai anak-anak mereka dewasa.

Belum lagi soal efektifitas budget kita. Bayangkan, saya pernah uji coba, membawa uang 100 ribu dan pergi ke toko swalayan modern. Ternyata kurang! Dan lihat belanjaannya. Saya banyak membeli barang yang tak perlu. Karena godaan iklan dan penataan, saya melakukan pemborosan! 

Sedang ketika saya ke warung muslim tetangga , uang 100 ribu masih sisa. Barangnya pun sangat fungsional, benar-benar kebutuhan pokok. Dan saya mendapatkan bonus ungkapan penjual yang membahagiakan, "Alhamdulillah  syukur ya, pagi2 sudah ada yang belanja 75 ribu.... makasih ya bu", sambil tersenyum tulus... 
Sungguh itu bonus yang lebih mahal daripada sekedar "obral dan diskon ngakali" yang penuh strategi bisnis.

Jadi berpikirlah sebelum berbelanja! Shopping lah di warung tetangga muslim atau pasar tradisional. Nikmatilah sisi kemanusiaan anda. Disitulah "rekreasi sebenarnya".Jangan buang waktu anda di swalayan dan supermall modern hanya untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga anda. Warung tetangga jauh Lebih murah, manusiawi, menumbuhkan ekonomi, memberdayakan masyarakat, dan ada nilai silaturahmi antar tetangga.
Mau umur panjang dan banyak rejeki? Mari biasakan berbelanja di warung tetangga muslim kita...

Sekali lagi " Ayo Selamatkan Warung/Toko dan Pasar Tradisional muslim di sekeliling kita"!

*"GERAKAN BELANJA DI WARUNG MUSLIM"*

By : Akhwat ODOJ

Sabtu, 12 November 2016

DOA DAN AKU ADALAH HARAPAN

Doa

Harapanku ada di setiap hujan
Disetiap malam
Diantara gema panggilan Nya
Begitulah adanya kita sebagai hamba
Yang lemah minta dikuatkan
Yang sakit minta diberi sabar
Begitulah adanya kita sebagai hamba
Menggantungkan nya dilagit agar abadi

Rila Maya

Kamis, 10 November 2016

HIKMAH

HIKMAH

Hendaklah engkau senantiasa memperbaharui taubat dan istghfarmu. Berhati-hatilah terhadap dosa kecil, apalagi besar. Sediakanlah untuk dirimu, beberapa saat untuk mengintropeksi diri terhadap apa-apa yang telah dilakukan, yang baik maupun yang buruk. Perhatikan waktumu, karena waktu adalah kehidupan itu sendiri. Janganlah engkau pergunakan ia sedikitpun tanpa guna dan janganlah engkau ceroboh terhadap hal-hal yang syubhat agar tidak jatuh ke dalam kubangan yang haram.

*Imam Hasan Al Banna*

Rabu, 09 November 2016

INDAHNYA TAGHOFUL

Mulia Dengan Sunnah :
*Taghoful* artinya melupakan kesalahan saudara kita dan tidak mengingat ingatnya. Ia adalah akhlak yang mulia. Al Hasan Al Bashri berkata, “Taghoful adalah akhlak orang orang yang mulia.”

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata :
ﻣﺎ ﻳﺰﺍﻝ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻻﺕ ﻣﻦ ﺃﺭﻗﻰ ﺷﻴﻢ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﺠﺒﻠﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺰﻻﻥ ﻭﺍﻷﺧﻄﺎﺀ ﻓﺈﻥ ﺍﻫﺘﻢ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺑﻜﻞ ﺯﻟﺔ ﻭﺧﻄﻴﺌﺔ ﺗﻌﺐ ﻭﺃﺗﻌﺐ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺍﻟﺬﻛﻲ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺪﻗﻖ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﻭﻛﺒﻴﺮﺓ ﻣﻊ ﺃﻫﻠﻪ
ﻭﺃﺣﺒﺎﺑﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﺟﺮﺍﻧﻪ ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﺗﺴﻌﺔ
ﺃﻋﺸﺎﺭ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ.
Melupakan kesalahan orang lain adalah sifat orang orang mulia.
Karena manusia tak ada yang lepas dari kesalahan dan dosa.
Apabila seseorang selalu memperhatikan tiap kesalahan orang lain, ia akan lelah dan membuat orang lain lelah.
Orang yang berakal dan cerdas adalah orang yang tidak menghitung hitung kesalahan saudaranya, tetangganya, temannya dan keluarganya.
Oleh karena itu imam Ahmad berkata, “Sembilan persepuluh akhlak yang baik ada pada taghaful.” (Tahdzibul Kamal 19/230).

Bila kita cinta mungkin amat mudah kita melupakan kesalahannya.
Tetapi ketika kita benci.
Kesalahan kecil padanya tampak jelas di mata kita.
Allahul Musta’an.
Sumber dari Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى